Roma – Krisis serius kini tengah melanda Juventus setelah klub raksasa Serie A tersebut kembali menderita kekalahan, kali ini 0-1 di markas Lazio di Stadio Olimpico, Minggu (26 Oktober 2025). Kekalahan ini menjadi simbol dari rentetan hasil buruk yang memperparah tekanan terhadap pelatih Igor Tudor dan masa depan klub Turin tersebut.
Kronologi & Fakta Kunci
Lazio membuka keunggulan pada menit ke-9 melalui gol dari Toma Bašić yang memanfaatkan kesalahan fatal dari pemain depan Juventus, Jonathan David. Juventus gagal bangkit dan bahkan tak mampu mencetak satu golpun dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi—fase yang paling buruk sejak awal 1990-an.
Dalam laga tersebut, Juventus sempat di ambang keunggulan digit-lebih: gelandang Weston McKennie pada menit ke-57 nyaris menerima kartu merah setelah insiden dengan Mattéo Guendouzi, tetapi lolos berkat keputusan wasit dan VAR.
Dampak di Klasemen & Moral Tim
Dengan kekalahan ini, Juventus makin jauh dari persaingan juara. Posisi mereka di klasemen menurun sementara rival-rival mulai meninggalkan jarak poin. Lazio, sebaliknya, mendapatkan angin segar untuk memperbaiki posisi dan momentum.
Tim Turin kini berada dalam sorotan besar: tidak hanya gagal mencetak gol dalam empat laga beruntun, tapi juga menampilkan performa yang jauh dari standar klub yang biasanya menjuarai Serie A. Arsitektur taktik, kesiapan mental, dan struktur pertahanan Juventus dipertanyakan oleh banyak analis.
Analisis maslah & Taktik
Juventus menunjukkan kelemahan struktural: lini serang tampak kehilangan ide, lini tengah tidak mampu mengontrol tempo, serta pertahanan yang rentan terhadap serangan balik cepat seperti yang dimanfaatkan Lazio pada gol cepat mereka. Bašić mendapatkan ruang dan kesempatan karena David dan lini belakang Juventus kurang responsif.
Pelatih Tudor kini berada di bawah tekanan berat. Kepemimpinannya dipertanyakan karena tak mampu memulihkan momentum setelah awal musim yang sempat menjanjikan. Rumor pemecatan mulai bergulir karena hasil yang terus merosot. Aftonbladet
Tantangan dan Apa Selanjutnya untuk Juventus
-
Perbaikan mendesak lini serang: Juventus harus segera mendapatkan solusi agar bisa mencetak gol dan mengakhiri rentetan tanpa gol.
-
Mental dan disiplin tim: Insiden seperti kartu kuning dan kesalahan pemain harus diminimalisir.
-
Evaluasi pelatih dan strategi: Tudor harus menunjukkan perubahan nyata dalam taktik dan motivasi pemain.
-
Peningkatan sistem pertahanan: Kerentanan terhadap gol cepat harus segera diperbaiki agar klub tidak terus kehilangan poin di waktu awal pertandingan.
Kesimpulan
Kekalahan 0-1 dari Lazio menjadi tonggak krisis bagi Juventus. Klub legendaris Italia tersebut tidak hanya tertinggal di klasemen, tapi juga terancam kehilangan identitas dan arah strategis. Pelatih Igor Tudor kini dalam posisi genting — jika tren negatif terus berlanjut, perubahan besar di Turin bisa tak terelakkan. Untuk Lazio, kemenangan ini menjadi modal penting untuk melanjutkan musim dengan optimisme yang lebih tinggi.
Dengan semua tekanan yang menumpuk, musim Juventus memasuki fase turbulen — dan bagi penggemar serta pengamat sepakbola Italia, perjalanan “Si Nyonya Tua” ke depan akan sangat menarik untuk disaksikan.