SEA Games 2025: Kamboja Mundur, Ada Potensi Drawing Ulang

🧾 Kronologi: Mundurnya Kamboja dari Sejumlah Cabang

National Olympic Committee of Cambodia (NOCC) secara resmi menarik partisipasi dari delapan cabang olahraga pada 2025 Southeast Asian Games (SEA Games 2025) di Thailand, termasuk sepak bola, judo, karate, pencak silat, wushu, gulat, pétanque, dan satu cabang tambahan. Báo Người Lao Động Online+2TvOne News+2
Sebelumnya, Kamboja telah menyatakan akan mengirimkan delegasi untuk 21 cabang, dengan total sekitar 333 wakil — atlet dan pelatih. The Star+1
Namun karena keputusan terbaru, cabang-cabang itu ditiadakan untuk Kamboja. Báo Người Lao Động Online+2vov.vn+2

Pernyataan resmi menyebut “keprihatinan terhadap keamanan dan keselamatan atlet” serta kondisi diplomatik sebagai alasan penarikan. cambojanews.com+2Báo Người Lao Động Online+2

Penarikan Kamboja — terutama dari cabang tim seperti sepak bola — mengacaukan komposisi grup di kompetisi. Seperti dalam sepak bola putra: grup yang awalnya diperkirakan berisi tiga tim kini hanya menyisakan dua tim. vov.vn+2Wikipedia+2
Karena itu, muncul “potensi drawing ulang” di cabang-cabang yang terdampak: agar kompetisi tetap adil dan struktur grup tidak timpang. Beberapa media dan pengamat sudah menyorot kemungkinan ini. Báo Thanh Niên+2Báo Người Lao Động Online+2

Belum ada keputusan final dari penyelenggara. Tapi beberapa faktor membuat drawing ulang makin mungkin:

Dengan mundurnya delegasi Kamboja di banyak cabang, jumlah tim/klasemen berubah — otomatis memengaruhi jadwal, grup, dan sistem pertandingan.
Untuk menjaga sportifitas dan integritas kompetisi, umumnya penyelenggara perlu menyesuaikan format — termasuk drawing ulang — agar tidak ada grup “kosong” atau terlalu timpang.
Di cabang seperti sepak bola, dimana grup sudah ditetapkan sejak drawing sebelumnya, perubahan mendadak seperti ini biasanya memaksa revisi grup.

Beberapa federasi olahraga Kamboja, seperti Cambodia Billiards Sports Federation (CBSF), secara tegas menolak ikut pertandingan, walau alasannya “keamanan”. Namun banyak pihak menduga bahwa faktor performa dan peluang medali rendah juga jadi pertimbangan. nationthailand+2Lao Dong+2
Negara-negara lain dan pihak penyelenggara di Thailand menyatakan telah menjamin keamanan atlet, memberi insentif agar delegasi Kamboja tetap datang. cambojanews.com+2nationthailand+2
Publik di kawasan SEA Games mengamati bahwa keputusan ini bisa memengaruhi reputasi dan semangat kompetisi — terutama di cabor tim. Ada kekhawatiran soal fairness dan bagaimana penyesuaian akan dilakukan.

SEA Games 2025 kemungkinan besar akan mengalami penyesuaian — baik jadwal, grup, maupun cabor. Penyederhanaan atau pengurangan pertandingan mungkin terjadi di cabang yang terdampak banyak pengunduran diri.
Negara peserta lain bisa mendapatkan keuntungan: lebih sedikit pesaing di beberapa cabang, atau peluang medali berubah karena struktur kompetisi berubah.
Penonton dan media harus siap: bisa ada perubahan mendadak di jadwal pertandingan, grup tim, atau daftar kontestan — penting untuk mengecek update resmi dari penyelenggara.

Keputusan resmi penyelenggara soal drawing ulang, dan cabang-cabang mana yang akan direvisi — penting untuk tim peserta serta suporter.
Resiko boykot bertambah — mungkin bukan cuma Kamboja; jika situasi keamanan atau diplomatik memburuk, negara lain bisa ikut melakukan penarikan sepihak.
Implikasi sportivitas — apakah hasil drawing dulu akan tetap dihormati, atau seluruh proses harus diulang agar adil.
Transparansi penyelenggara: apakah mereka terbuka soal perubahan, dan bagaimana menjamin integritas kompetisi setelah revisi jadwal.