Piala Dunia U-17 2025: Portugal Juara Usai Tekuk Austria 1-0

Portugal Raih Trofi Pertama di U-17

Portugal U-17 akhirnya mengukir sejarah di FIFA U‑17 World Cup 2025 setelah menekuk Austria U-17 1–0 di final pada Kamis malam (27/11/2025) di Khalifa International Stadium, Doha. detiksport+2ESPN.com+2
Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Anísio Cabral pada menit ke‑32, memanfaatkan assist dari Duarte Cunha. Sepakan mendatarnya tak mampu dibendung oleh penjaga gawang Austria. ESPN.com+1
Hingga peluit panjang, skor tetap 1–0. Pertahanan Portugal tampil solid dan menjaga keunggulan meski Austria melakukan tekanan hingga akhir. ESPN.com+1

Itu artinya — untuk pertama kalinya dalam sejarah, Portugal memenangi Piala Dunia U‑17. Wikipedia+1


📈 Perjalanan Menuju Final

Portugal memulai turnamen dengan hasil menyesakkan: kalah dari Jepang di fase grup. Tapi setelah itu, mereka tampil meyakinkan. The Peninsula Newspaper+1
Di fase gugur, mereka mengatasi rintangan berat — termasuk menyingkirkan tim besar seperti Brasil di semifinal lewat drama adu penalti. detiksport+1
Sementara Austria, yang juga tampil dominan — hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen sebelum final — sempat dianggap memberi perlawanan berat. The Peninsula Newspaper+1
Tapi pada akhirnya, ketangguhan dan ketajaman Portugal di momen krusial membawa mereka meraih gelar.


🧑‍🎯 Para Bintang & Tak Tikus di Final

  • Anísio Cabral — pencetak gol penentu dan penampil gemilang sepanjang turnamen. ESPN.com+1

  • Duarte Cunha — pemberi assist, jadi kunci dalam membongkar pertahanan Austria. FIFA+1

  • Pertahanan Portugal juga pantas dapat aplaus, berhasil mempertahankan clean sheet meskipun Austria tampil agresif. ESPN.com+1


📜 Makna & Dampak Kemenangan

  • Kemenangan ini mempertegas bahwa generasi muda Portugal memiliki talenta dan struktur yang matang — bisa jadi penjanjian masa depan tim senior.

  • Bagi turnamen sendiri, edisi 2025 (dengan 48 tim peserta) memperlihatkan kualitas kompetisi makin merata; final antara Portugal vs Austria membuktikan bahwa bukan hanya kekuatan klasik yang bisa juara. Wikipedia+1

  • Untuk Austria, meskipun gagal juara, pencapaian sampai final patut diapresiasi; tim ini menunjukkan perkembangan pesat di level usia muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *