Momentum besar akan hadir saat Persis Solo menjamu PSIM Yogyakarta dalam derbi bergengsi “Derbi Mataram” yang akan berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025, pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, Solo. Laga ini menjadi pembuktian bagi kedua tim yang berada di kondisi berbeda dalam BRI Super League 2025/2026. Bola.net+2bola.com+2
Persis Solo yang berstatus tuan rumah terlihat terpuruk musim ini. Dengan raihan poin minimal, mereka terjerembab di papan bawah klasemen, dan kemenangan dalam derbi ini menjadi sangat penting untuk mengangkat moral serta menghindari zona bahaya degradasi. Prediksi skor dari media meramalkan Persis akan kalah 0-2 dari PSIM, melihat performa lini belakang yang belum stabil. Bola.net
Di sisi lain, PSIM Yogyakarta datang dengan bekal yang cukup menjanjikan. Tim promosi ini mampu bersaing dengan performa positif di kandang lawan, dan disebut sebagai “raja tandang” kompetisi musim ini. Pelatih PSIM, Jean‑Paul van Gastel, menegaskan bahwa para pemainnya siap tampil fokus meski harus turun ke markas Persis dan menghadapi atmosfer yang penuh tekanan. Bola.net
Analisis taktik menunjukkan bahwa Persis akan mengandalkan formasi 4-2-3-1 dengan Kodai Tanaka sebagai ujung tombak, dibantu Adriano Castanheira dan Sho Yamamoto di lini serang. Namun kelemahan mereka tampak di sektor bek tengah (Cleyton Santos & Sandro Schenk) yang tercatat kebobolan dalam beberapa laga terakhir. Bola.net
PSIM Yogyakarta diprediksi memakai formasi serupa dengan pendekatan counter attack cepat, memanfaatkan kecepatan pemain sayap dan lini tengah yang solid. Absennya Ezequiel Vidal karena hukuman kartu merah menjadi tantangan tersendiri, namun manajer tim telah menyiapkan opsi pengganti untuk menjaga daya gedor. bola.com+1
Dalam konteks persaingan dua kota Solo dan Yogyakarta derbi ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga gengsi regional. Rivalitas ini sudah lama dan momentum ini membawa beban besar untuk kedua tim agar tampil maksimal. Head to head pun menunjukkan PSIM sedikit unggul dalam lima pertemuan terakhir. Radar Solo
Aspek penting lain adalah penggemar dan atmosfer di Stadion Manahan. Persis punya loyalitas besar dari suporter, namun tekanan hasil negatif bisa menjadi beban. PSIM yang datang sebagai tamu dengan performa tandang solid diuntungkan dari sisi mental.
Dari sudut prediksi, PSIM sedikit diunggulkan untuk merebut kemenangan, tapi Persis masih punya peluang jika mampu memperkuat lini belakang dan meningkatkan pressing di lini tengah. Jika gagal memanfaatkan peluang, Persis akan makin terpuruk dan PSIM bisa semakin mengokohkan posisinya di klasemen.