Pertarungan Sengit, Borneo FC Libas Madura United Dramatis

Banjarmasin — Laga seru antara Borneo FC dan Madura United di lanjutan Liga 1 Indonesia 2025 berlangsung dengan intensitas tinggi dan berakhir dramatis. Pertandingan yang digelar di Stadion Segiri, Banjarmasin, pada Minggu (24/11/2025) malam itu menyuguhkan aksi saling serang yang menegangkan dan berakhir dengan kemenangan tipis Borneo FC 3-2 atas Madura United.

Jalannya Pertandingan

Sejak menit awal, kedua tim tampil agresif dengan gaya menyerang yang terbuka. Madura United lebih dulu unggul lewat gol cepat pada menit ke-12 yang dicetak oleh striker andalannya, Fabio Gonçalves. Gol tersebut membuat tuan rumah Borneo FC terpacu untuk lebih gencar menekan lini pertahanan lawan.

Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-30 melalui sundulan tajam gelandang serang mereka, Rizky Ramadhani. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan makin panas. Madura United kembali memimpin lewat tendangan bebas spektakuler dari gelandang veteran, Andik Vermansyah, pada menit ke-55. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan singkat.

Borneo FC menunjukkan mental juara dengan membalas dua gol beruntun di menit ke-70 dan 85, masing-masing melalui aksi sayap cepat mereka, Haris Maulana, dan striker muda berbakat, Aldi Syaiful. Gol terakhir yang memastikan kemenangan tuan rumah hadir lewat eksekusi penalti Haris Maulana pada menit ke-85 setelah pelanggaran di kotak penalti.

Drama dan Ketegangan

Laga ini diwarnai dengan beberapa insiden panas, termasuk kartu merah yang diterima bek Madura United, Arif Supriadi, pada menit ke-78 setelah pelanggaran keras. Insiden tersebut membuat Madura United harus bertahan dengan 10 pemain di menit-menit krusial.

Suporter kedua tim yang memenuhi stadion tidak berhenti memberikan dukungan dan menjadikan suasana semakin hidup dan dramatis. Suara teriakan dan yel-yel terdengar menggema sepanjang pertandingan.

Statistik dan Performa

Menurut data statistik pertandingan dari Liga Indonesia Baru (LIB), Borneo FC tampil lebih efektif dengan penguasaan bola mencapai 52% dan melakukan 15 tembakan ke arah gawang, sedangkan Madura United memiliki 12 tembakan. Keberhasilan Borneo FC dalam memanfaatkan peluang penalti dan mencetak gol di momen-momen krusial menjadi kunci kemenangan mereka.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Pelatih Borneo FC, Rahmad Darmawan, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya, “Ini kemenangan penting karena kami bermain melawan tim kuat seperti Madura United. Mental dan fokus pemain sangat menentukan hasil akhir.”

Sementara pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengakui kekalahan tersebut, “Kami kecewa dengan hasil ini, tapi kami sudah berusaha maksimal. Kartu merah membuat kami sulit untuk kembali.”

Implikasi Kemenangan

Kemenangan dramatis ini membawa Borneo FC naik ke posisi 5 klasemen sementara Liga 1 dengan 30 poin, memperketat persaingan di papan atas. Madura United turun ke posisi 7 dengan 27 poin, namun masih berpeluang memperbaiki posisi di laga berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *