Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma dan Meilysa Trias Puspitasari (Ana/Meilysa) harus puas membawa pulang medali perak setelah duel tiga gim yang super ketat di final bulu tangkis SEA Games 2025. Artikel ini mengulas jalannya pertandingan, perjuangan poin demi poin, hingga dampaknya untuk tim Merah-Putih.
Final Sengit: Ana/Meilysa Lawan Unggulan Malaysia
Di final bulu tangkis nomor ganda putri SEA Games 2025 yang digelar di Thammasat University Rangsit Campus, Bangkok, pasangan Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma / Meilysa Trias Puspitasari harus menelan kekalahan dari unggulan teratas Pearly Tan / Thinaah Muralitharan dari Malaysia dengan skor 16-21, 21-19, 17-21. Laga berlangsung intens dan ketat, berlangsung lebih dari 80 menit, serta penuh reli panjang yang bikin penonton tegang sampai poin terakhir. ANTARA Foto+1
Jalannya Pertandingan: Tiga Gim Alot
Gim Pertama
Ana/Meilysa memulai dengan buruk dan langsung tertinggal 0-5 dari awal permainan. Mereka berusaha mengejar, tapi tetap ketinggalan 7-11 di interval sebelum akhirnya lawan memastikan gim pertama 21-16. VOI
Gim Kedua — Semangat Bangkit
Gim kedua jadi momentum kebangkitan. Setelah sempat tertinggal, Ana/Meilysa berhasil menyamakan skor di 13-13 dan kemudian unggul poin demi poin. Usaha keras itu membuahkan hasil dengan skor 21-19, memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentu. ANTARA News
Gim Ketiga — Ketat Sampai Akhir
Gim penentu jadi puncak drama. Kedua pasangan saling kejar poin, dengan Ana/Meilysa sempat unggul tipis. Namun di momen krusial, Pearly/Thinaah mampu bangkit dan meraih beberapa poin beruntun, akhirnya menutup gim ketiga 21-17 untuk mengunci emas. VOI
Perjuangan Gelar Perak dan Signifikansinya
Walau harus kalah, medali perak dari Ana/Meilysa tetap jadi sumbangan penting buat kontingen Indonesia. Mereka menunjukkan mental juara dengan bangkit di gim kedua setelah tertinggal, serta bertarung habis-habisan di gim penentu. Hasil ini juga memperkuat catatan bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2025, di mana cabang ini sudah menyumbang beberapa medali termasuk emas dari sektor lain. ANTARA News
Komentar dan Respon Usai Pertandingan
Menurut laporan media, meski gugur di final, Ana/Meilysa mendapat apresiasi besar karena permainan agresif dan semangat juangnya. Mereka juga sempat memimpin di gim penentu sebelum momentum berbalik. Banyak pihak melihat perak ini sebagai hasil yang tetap membanggakan karena tekanan lawan adalah dari salah satu pasangan terbaik di kawasan yang sudah sering mereka hadapi. Head Topics
Dampak untuk Tim Indonesia di SEA Games 2025
Medali perak ini menambah koleksi medali bulu tangkis Indonesia dalam SEA Games 2025 dan menunjukkan bahwa sektor ganda putri tetap kompetitif meskipun menghadapi lawan unggulan. Kemenangan lawan Malaysia juga bikin pencapaian itu makin manis karena pertandingan benar-benar berlangsung ketat dan penuh drama. The Sun Malaysia
Kesimpulan
Pertandingan final antara Ana/Meilysa vs Pearly/Thinaah di SEA Games 2025 jadi salah satu duel paling menegangkan di bulu tangkis nomor ganda putri. Meski akhirnya harus puas dengan medali perak, penampilan Ana/Meilysa tetap mencuri perhatian karena perlawanan sengitnya, terutama di gim kedua dan kondisi mengejar poin di gim ketiga. 🇮🇩💪 ANTARA News